Minggu, 01 Juli 2012

Mengkritisi Penulisan Ilmiah

Obat Herbal Racun Tomcet / Tomcat
                Tomket / Tomcet merupakan serangga penyerang dan bisa menempati wilayah mana saja tergantung dari faktor makanan yang mereka butuhkan. Sejenis serangga ini sebernarnya sangat berguna dalam dunia rantai makanan pada kehidupan serangga karena tomket sendiri adalah pemangsa nomor satu pada hama yang menyerang perkebunan dan pertanian, namun bila serangga tomket menyarang suatu wilayah dengan populasi yang sangat banyak bisa meresahkan juga karena serangga ini mempunyai racun yang dapat melukai manusia.
                  Obat Herbal Penawar Racun Tomket / tomcat sekrang sangat di butuhkan pasalnya serangga ini banyak terdengar mewabah di banyak daerah. Seperti di daerah semedang jawabarat. Binatang ini menyerang pada manusia juga sehingga pemerintah setempat mengadakan himbauwan untuk berjaga-jaga walaupun tomket racun tidak mematikan namun bisa menyebabkan rasa sakit pada kulit. Apabila racun itu mengenai kulit, dampaknya tidak terlalu berbahaya. Hanya saja, pengaruhnya kulit akan terasa panas. Setelah 1-2 hari, di sekitar kulit akan muncul gelembung dan kulitnya berwarna merah menyerupai lesi. Luka yang ditimbulkan, seperti terkena air panas atau luka bakar.
Gejala terkena racun tomket / tomcat pada kulit:
  • gatal-gatal.
  • Gejala panas.
  • Iritasi,
  • Bintik-bintik,
  • Berair
  • Dan menimbulkan bekas hitam pada kulit.
          Obat herbal Penawar Racun Tomket / tomcat dengan ramuan herbal tradisional yang telah diolah oleh mesin berteknologi tinggi melalui rekomdasi penelitian ahli medis nyaitu Jelly gamat bisa menjadi penawar racun sesarang binatan tomket / tomcat. Keran dalam kandungan Jelly Gamat ini mempunyai penangkal berupa perkuatan anti bodi pada manusia dan mempunyai kandungan dengan fungsi yang tidak kalah penting yaitu bisa memperbaiki setiap sel yang rusak dan mati secara cepat. Dalam khasus ini sehinga orang yang telah terserang  tidak akan menimbulkan bekas pada kulit (beripa bintik hitam).
Cara Membasmi Serangga Tomcat
          serangga tomket tengah menjadi fenomena di Indonesia. Hal ini terjadi akibat kehadiran serangga Tomcat membawa toksin yang apabila terkena kulit akan menyebabkan kulit menjadi melepuh atau ada juga yang menyebutnya dengan herpes.
Serangga Tomcat pertama kali diketahui datang dalam jumlah besar di salah satu apartemen elite yang ada di wilayah Kota Surabaya. Semenjak saat itu “wabah” Tomcat menyebar di hampir seluruh wilayah Jawa Timur dan menurut berita terbaru penyebaran Tomcat semakin meluas hingga ke wilayah Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI Jakarta. Kehadiran Tomcat kali ini bukanlah yang pertama, sebelumnya pada tahun 1990 juga pernah terjadi wabah Tomcat. Selain itu Indonesia bukanlah Negara pertama yang terkena wabah Tomcat beberapa Negara lain yang pernah terkena wabah Tomcat adalah  Jepang (1966), Sri Lanka (2002), India (2007), Malaysia (2004 dan 2007), Iran (2001) dan Irak (2008).
            Sekilas mari kita ketahui apakah itu Tomcat. Menurut beberapa sumber yang saya baca serangga Tomcat adalah termasuk keluarga kumbang yang mempunyai nama latin Paederus Litoralis. Tomcat ini termasuk jenis kumbang purbakala karena kehadirannya sudah ada sejak 200 tahun silam. Sebenarnya sebelum Tomcat ramai dibicarakan belakangan ini para petani di Indonesia sudah akrab dengan serangga kecil ini. Bahkan, sebenarnya tomcat bukanlah hewan yang merugikan tetapi justru sebaliknya yaitu menguntungkan petani. Bagi para petani tomcat adalah serangga yang dapat membantu untuk mengendalikan hama wereng. Jika tomcat sampai mengeluarkan toksin yang dapat menjadikan penyakit pada manusia itu adalah tindakan defensive dari hewan tersebut karena sebenarnya dia tidak menyerang manusia.
             Namun,jika kita ingin membasminya berikut ini.Caranya cukup mudah yaitu dengan cukup menyediakan campuran dari daun mimba, lengkuas dan serai kemudian dicampur dengan air. Setelah kurang lebih 2 hari air rendaman dari ketiga bahan diatas digunakan untuk menyemprot serangga tomcat. Karena pestisida ini berasal dari bahan alami jadi tidak samapai merusak lingkungan. Selain itu serangga ini juga bisa dibasmi dengan menggunakan obat anti serangga yang banyak dijual dipasaran.
             Namun untuk penyeimbang alam menurut pakar hama dan penyakit tumbuhan dari Fakultas Pertanian UGM sebisa mungkin serangga Tomcat tidak dibasmi agar tetap membantu petani menanggulangi hama wereng. Sebaiknya menanggulangi serangga tomcat dengan jebakan lampu ketika sudah tertangkap banyak dikembalikan ke sawah agar keseimbangan alam tetap terjaga.tomcat serangga, akibat terkena tomcat, cara membasmi tomcat, gambar daun mimba untuk membasmi serangga tomcat, gambar hama dan penyakit tomcat, artikel tomcat, obat serangga tomcat, Gambar hama dan cara membasminya, penyakit tomcat menurut para ahli, racun hama tomcat, seranga tomcat berasal dari negara mana, tindakan pertama membasmi tomcat, tomcat di jepang, obat anti racun tomcat, membasmi wabah tomcat, info tentang hama tomcat, hama tom cat, gambar hama tomcat.
 Pengertian, Definisi, dan Anatomi Serangga Tomcat
               Pengertian, Definisi, dan Anatomi Serangga Tomcat.
          Semut Semai atau Serangga Tomcat (nama ilmiah: Paederus littoralis), disebut pula Kumbang Rove (Rove Beetle) atau dengan nama daerah Semut Kayap atau Charlie di Indonesia, adalah kelompok utama dari hewan beruas (Arthropoda) yang termasuk dalam keluarga besar Kumbang (Staphylinidae), terutama dibedakan oleh panjang pendeknya penutup pelindung sayap ("sayap berlapis") yang meninggalkan lebih dari setengah dari perut mereka terbuka. Dengan lebih dari 46.000 spesies dalam ribuan generasi, kelompok ini adalah keluarga kedua terbesar kumbang setelah Curculionidae (kumbang yang sebenarnya). Serangga ini termasuk kelompok serangga kuno, dengan fosil serangga tomcat diketahui dari Jaman Triassic atau pemusnahan Mahluk Hidup di Bumi, 200 juta tahun lalu.


              Anatomi tomket
        Seperti bisa diduga untuk suatu keluarga kumbang yang besar, terdapat variasi besar di antara spesies ini. Ukuran berkisar antara 1 hingga 35 mm (1,5 inci), dengan sebagian besar di kisaran 2-8 mm, dan bentuk umumnya memanjang, dengan beberapa serangga tomcat yang berbentuk bulat seperti telur. Badannya berwarna kuning gelap di bagian atas, bawah abdomen (perut) dan kepala berwarna gelap. Pada antena kumbang biasanya 11 tersegmentasi dan filiform, dengan clubbing moderat dalam beberapa generasi kumbang. Biasanya, kumbang ini terlihat merangkak di kawasan sekeliling dengan menyembunyikan sayapnya dan dalam pandangan sekilas ia lebih menyerupai semut. Apabila merasa terganggu atau terancam, maka kumbang ini akan menaikkan bagian abdomen agar ia terlihat seperti kalajengking untuk menakut-nakuti musuhnya.
          Sekilas Serangga Tomcat
          Tomcat tidak mengigit ataupun menyengat. Tomcat akan mengeluarkan cairan secaraotomatis bila bersentuhan atau bersentuhan dengan kulit manusia secara langsung. Gawatnya, Tomcat juga akan mengeluarkan cairan racunnya ini pada benda-benda seperti baju, handuk, ataupun benda-benda lainnya. Pada jenis serangga tertentu, terdapat cairan yang diduga 12 kali lebih kuat dari bisa ular kobra
          Cairan hemolimf atau toksin ini disebut sebagai 'aederin' (C24H43O9N) Jika sudah terkena dermatitis, segera bersihkan seprei, sapu tangan, handuk, pakaian maupun benda-benda yang disinyalir terkena racun tomcat. Bersentuhan dengan kumbang ini saat berbaring atau tidur, menghancurkannya pada badan atau mengosok dengan jari yang kotor akan menyebabkan konjungtivitas dan penyakit kulit yang parah yang dikenali sebagai 'dermatitis linearis', 'aederus (kumbang rove/ staphylinidae) dermatitis'. Kalau melihat Tomcat hinggap di tangan, jangan dipencet atau dibunuh seperti mematikan nyamuk ataupun serangga kecil lainnya. Sebaiknya Tomcat ditiup hingga pergi, atau diambil dengan hati-hati menggunakan alat atau tangan yang ditutupi plastik dan dibuang ke tempat yang aman. Setelah itu cuci tangan dengan sabun dan ulangi lagi. Kalau bisa semprot serangga itu dengan racun serangga dan disingkirkan tanpa harus menyentuhnya secara langsung.




Sabtu, 30 Juni 2012

TUGAS JURNALISTIK

Nama : Siti Nurasriyah
Nim    : II.3.0.1.0086
Kelas  : 1B
Prodi  : S1 Keperawatan
Tugas 3 : Menulis tentang penelitian orang (Jurnalistik)

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP SIDOMULYO PEKANBARU TAHUN 2010
WENI APRIYUNIARISTI
07049
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN

ABSTRAC
            The discription knowledge of pregnant women about hypertension in pregenancy in puskesmas rawat inap pekanbaru year 2010.
            Hypertension in pergenancy is one couse of morbidity and morality for mother and herfetus. Preventive efforts against this disease by it self would reduce the morbidity and morality. So that is needed not just knowledge about the pathopysiology, but also the way of early detection and how to intervene to changes in the disease prosces. Based on recapitulation data from healt depertemen of pekanbaru city in 2010, explain that the total incidence of hypertension in pregnancy is highest in work area of puskesmas sidomulyo with incidence movnt of 18,8%. The research objektifwas to find out the overview knowledge in pregnancy women about hypertension in pregnancy.
            Type research is quantitative wite discriptiv desigen research. The research conducted in the working area puskesmas sidomulyo pekanbaru on 21  21 july to august 2010, research was conducted using a questionnare as a measuring tojuly to august 2010, research was conducted using a questionnare as a measuring tool, with the number of respondents was 75 person. Sampling was caried out   using accidental sampling techinque. Data processing was done manualty and data analysis was done using univariate.
            The result showed that pregnant mother knowldge bout hypertension in pregnancy are quite as many as 51 people (60%), the difinition of hypertensin in pregnancy as many as 47 people (55,3%), and but consequence of hypertension in pregnancy as much as 42 people (49,4%).
            Knowledge of pregnant women in the working area puskesmas sidomulyo pekanbaru on hypertension in pregnancy area quite as many as 46 people (61,3%), for that researcher expect to be able to healt worker and always give information to the public especially oboute hypertension is pregnancy.




PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
              Dari hasil survey (skrt 2010) diketahui bahwa komplikasi penyebab ibu hamil terbanyak merupakan perdarahan, Hipertensi dalam kehamilan (Eklawsia), infeksi partuslama, dan komplikasi keguguran. Penyebab kematian tersebut sebenarnya tidak terlalu istimewa arttinya dapat diatasi dengan mudah melalui pedekatan teknologi, karena berkaitan erat  dengan kondisi kehamilan pertolonan persalinan yang nyaman dan perawatan bayi baru lahir.
              Hipertensi dalam kehamilan (HDK) digunakan untuk mengambaarkan speektrum yang luas dengan berbagai difungsi organ. Sampai sekarang penyakit HDK masih merupakan masalah kebidanan yang belum dapat dipecahkan dengan tuntas. HDK merupakan salah satu penyebab morobiditas dan molaritas pada ibu dan janinnya. Upaya pencegahan terhadap penyakit ini denan sendirinya akan menurun angka morobiditas dan moralitas tersebut, untuk diperlakukan bukan hanya pengetahuan mengenai potofisiologi tetapi juga cara-cara deteksi dini dan cara intervensi terhadap perubahan yang terjadi dalam proses penyakit tersebut (Rambulangi, 2003).
              Kejadian hipertensi ibu hamil didaerah pendesaan lebih tinggi dari pada diperkotaan. Menurut tingkat pendidikan ibu hamil, kejadian hipertensi ibu hamil cenderung lebih tinggi pada kelompok ibu hamil dengan pendidikan rendah, dan menurun pada pendidikan lebih tinggi. Kelompok umur 35-39 tahun (8,2%) dan terrendah umur 20 tahun (2,6%), kejadian Hipertensi ini pada kecendrungan bahwa semakin bertambah umur kehamilan akan mengalami peningkatan (BKKBN Sumbar, 2009).
              Hasil rekapitulasi Dinas keseehatan kota pekanbaru ahun 2009, menyatakan bahwa ibu hmil yang mengalami hipertensi terbanyak yaitu di puskesmas sidomulyo rawat inan angap dengka kejadian sebanyak 18,8 % dari jumlah kejadian Hipertensi kota pekanbaru sebanyak 48,72 (Dkk Pekanbaru, 2009).
              Dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengmbil judul “ Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentang Hipertensi dalam kehamilan diwilayah Pukesmas Sidomulyo Rawat Inap 2010”.
TIJAUAN PUSTAKA
A.  Konsep Dasar Pengetahuan
              Pengetahuan merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terjadi melalui pancaindra manusia yakin, indra pengelihatan, pendengaran, penciuman dan telinga (Notoatmojo, 2003).
1.    Faktor yang mempengaruhi pengetahuan
a.       Umur
b.      Pendidikan
c.       Pengalaman
d.      Keyakinan
e.       Fasilitas
f.       Penghasilan
g.      Soosial budaya
2.    Sumber-sumber pengetahuan
a.       Media cetak
b.      Media elektronik
c.       Media papan (bill board)

A.  Konsep dasar Hipertensi dalam Kehamilan
1.    Pengertian
     Hipertensi dalam kehamilan (HDK), adalah satu kejadian yang ditemukan sebagai komplikasi medik pada wanita hamil dan sebagai penyebab morobiditas dan molaritas pada ibu hamil dan janin. Secara umum HDK dapat didifinisikan sebagai kenaikan darah sistolil > 140 mmHg atau tekanan darah diastolik > 90 mmHg yang diukur paling kurang 6 jam pada saat yang berbeda (Kamizah, 2009).
Hipertensi kehamilan dapat dibagi dalam
a.    Hipertensi karena kehamilan, jika hipertensi terjadi pertamakali sesudah kehamilan 20-48 jam pasca persalinan
b.    Hipertensi kronik, jika hipertensi terjadi sebelum kehamilan 20 minggu

2.    Penyebab Hipertensi
a.    Tekanan darah tinggi
            Tekanan darah tinggi esensial disebabkan oleh faktor keturunan, lingkungan, dan emosi yang labil. Biasanya pada kehamilan lebih dari 30 minggu, sekitar 30% ibu hamil mengalami kenaikan tekanan darah, tetapi menunjukan adanya gejala. Selain itu, sekitar 20% ibu hamil mengalami kenaikan tekanan darah, biasanya disertai dengan keluhan sakit kepala, nyeri uluh hati (epgestrium), mual, muntah, dan gangguan pan pengelihatan ( Huliana, 2001).
b.    Tekanan Darah Tinggi karena Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal dapat meningkatkan tekanan darah, hal ini disebabkan oleh adanya peradangan pada beberapa bagian ginjal yang akut atau keronis. Biasanya peradangan ini akan disertai dengan meningkatnya suhu badan dan gangguan buang air kecil (Huliana, 2001)

3.    Pencegahan
a.    Pemberantasan kalori, cairan, dan garam tidak dapat mencegah Hipertensi dalam kehamilan, bahkan tidak berbhaya bagi janin
b.    Manfaat aspirin, kalsium dan obat-obatan pencgah hipertensi dalam kehmilan belum  
c.    Deteksi dari penanganan ibu hamil dengan faktor-faktor resiko sangat penting pada penanganan hiperensi dalam kehamilan dan pencegahan kejang

Hal-hal yang perlu dilakukan sebelum hamil
a.    Pastikan tekanan darah anda dibawah kontrol (tetap berada dalam tekanan normal)
b.    Diskusikan dan konsultasikan dengan faktor bagaimana hipertensi biberpengaruh pada bayi dan anda sendiri selama kehamilan, dan upaya yang bisa anda lakukan adalah untuk mencegah atau mengurangimasalah tersebut.
c.    Apabila pada saat ini obat-obatan untuk tekanan darah anda tanyakan pada dokter apakah sebaiknya perlu merubah jumlah yang anda minum atau menghentikannya selama kehamilan (NHLBI, 2009).



4.    Akibat dari Hipertensi
       Dampak bagi janin yang ibunya menderita. Hipertensi adalah pertumbuhan janin menjadi teerhambat, dan yng lebih menghawatirkan adalah tingginya tingkat kematian
janin tidak dapat mengkonsumsi adany janin tidak dapat mengkonsumsi adanya hipertensi yang amat beresiko mengalami solusioplasenta (lepasnya plasenta dari dinding rahim). Tingginya tekan darah dapat pula menyebabkan tidak berfungsinya ginjal ibu dengan baik (Rahayu, 2009).
dapat dilihat sebagai berikutdapat dilihat sebagai berikut


METODE PENELITIAN
A.  Jenis Dan Disaen Penelitian
            Jenis penelitian ini adalah kuatitatif dengan desain deskriptif, dimana tujuannya adalah mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan ibu hamil tentang Hipertensi dan kehmilan.
B.  Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan diwilayah kerja puskesmas sidomulyo rawat inap pada tanggal 21 juni – 6 agustus 2010.
C.  Populasi Dan Sampel
Populasi dan penelitian ini adalah smua ibu hamil yang memeriksakan kehamilanya di wilayah kerja puskesmas sidomuyo rawat inap yang berjumlah 561 orang.
Dan penelitian ini peneliti mengambil sampel dengan cara metode pegambilan sampel dajam bentuk hon random yaitu cara pengambilan sampel yang tidak di dasari atas kemungkinan yang dapat diperhitungkan pengambilan sampel.


D.  Pengolahan Data
            Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah sebagai berikut
1.      Editing data
2.      Coding data
3.      Processing
4.      Clening
5.      Fabulating data
Analisa dilakukan deskriftif terhadap variabel dan sub variabel dengan menghitung distribusi dan proporsinya disajikan dalam tabel distribusi frekuensi serta dipersentasikan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pembahasan
Dari hasil penelitian mengambarkan bahwa mayoritas pengetahuan ibu hamil diwilayah kerja pusksmas sidomulyo rawat inap tahun 2010 tentang hipertensi dalam kehamilan adalah cukup yaitu sebanyak 46 orang (61,3%), hal ini dilihat dari pengeetahuan ibu hamil tentang pengertian hipertensi dalam kehamilan sebanyak 44 orang (58,7%), tentang pencegahan hipertensi dalam kehamilan sebanyak 43 orang (55,3%), dan tentang akibat dari hipertensi dalam kehamilan sebanyak 38 orang (50,7%).
Dilhat dari tingkat usia ibu hamil mayoritas berusia 20-34 tahun yaitu sebanyak 65 orang (86,7%), menurut santrock (2003), usia ini disebut juga masa dewasa awal, dimana mulinya masa ini ditentukan oleh standar gaya dan pengetahuan.
Dari hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa mayoritas ibu hamil mempunyai pengetahuan cukup tentang hipertensi dalam kehamilan. Hal ini dapat dikaitan dengan sebagaian tingkat pendidikan ibu hamil yang cukup mendapakan informasi tentang hipertensi dalam kehmilan.
Berdasarkan hasil penelitian, terdap juga hasil pengetahuan ibu hamil yang kurang tentang penyebab kehamilan sebanyak 52 orang (69,3%), hal ini kemungkinan disebabkan karena terdapat ibu hamil yang memiliki latarbelakang pendidiakn dasar, sehingga akan menghambat ibu hamil dalam proses menerima dan menyerap informasi dari berbagi sumber, hal itu akan berpengaruh tentang pengetahuan ibu hamil.
Menurut observasi peneliti selama melakukan pengetahuan ibu hamil tentang hipertensi dalam kehamilan diwilayah kerja puskesmas sidomulyo rawat inap pekanbaru tidak terlepas dari peran tenagga kesehatan mengadakan penyuluhan setiap sekali sebulan kepada ibu hamil sehingga ibu hamil dapat bertanya kepada tenagga kesehatan.

KESIMPULAN DAN SARAN
            Berdasarkan dari hasil penelitian pembahasan yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya, maka peneliti akan membuat kesimpuan dan saran yang diuraikan sebagai berikut :
A.      KESIMPULAN
1.    Pengetahuan ibu hamil diwilayah puskesmas sidomulyo rawat inap tentang hipertensi dalam kehamilan adalah cukup sebanyak 46 orang (61,3%)
2.    Pengetahuan ibu hamil diwilayah pukesmas sidomulyo rawat inap tentang pengertian hipertensi dalam kehmilan adalah baik sebanyak 44 orang (558,7%)
3.    Pengetahuan ibu hamil diwilayah puskesmas rawat inap tentang penyebab hipertensi dalam kehamilan adalah kurang sebanyak 52 orang (69,3%)
4.    Pengetahuan ibu hamil diwilaayah puskesmas sidomulyo rawat inap tentang pencegahan hipertensi dalam kehamilan adalah cukup sebanyak 43 orang (57,3%)
5.    Pengetahuan ibu hamil diwilayah puskesmas sidomulyo rawat inap tentang akibat hipertensi dalam kehamilan adalah cukup sebamyak 38 orang (50,7%)

B.   SARAN
1.    Baagi Puskesmas
Kepada tenagga kesehatan khususnya bidan sebagai pemberi pelayananan kesehatan sebagai informasi agar lebih sering memberikan penyuluhan tentang hipertensi dalam kehamilan ataupun dengan cara menyebarkan brosur, pamflet, atau poster pada ibu hamil yang berkunjung dipuskesmas sidomulyo rawat inap dengan harapan ibu hamil tersebut mengetahui tentang hipertensi dalam kehamilan.
2.    Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan bagi institusi pendidikan dapat berperan aktif untuk membantu meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang hipertensi dalam kehamilan dengan mengadakan seminar atau penyuluhan-penyuluhan tentang ibu hamil.
3.    Bagi Peneliti Lain
Diharapkan dimasa yang akan datang dapat melakukan pnelitian lebih lanjut tentang faktor- faktor penyebab hipertensi dalam kehamilan.
    


















DAFTAR PUSTAKA

BKBN Bali, 2009. Hipertensi dalam kehamilaan.Diakses tanggal 1 April 2010 dari http:// Sumbar. Bkkbn.go.id
Rambulangi, J. Beberapa cara prediksi hipertensi dalam kehamilan. Diaakes tanggal 1 April 2010 dari http :// www.kalbe.co.id
Kamizah, 2009. Hipertensi dalam kehamilan. Diakes tanggal 4 April 2010 dari http :// kamizah.misae.blogspot.com
Huliana, M. 2001. Panduan menjalani khamilan shat.Jakarta. Pusua swara.
Notoatmojo,S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat.Jakaarta.PT Rineka Cipta.
Dinas Kesehatan kota, 2009. Cakupan Pelayanan Antenatal tahun 2009 Kota Pekanbaru. Diperoleh tanggal 6 April 2010
Santrock, J. 2003. Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta. Erlangga.
Ocviyanti, D. 2008. Masalah Tekanan Darah pada Ibu Hamil. Diakes tanggal 15 April 2010 dari http ://RSPUN Mangunkusumo.co.id
Notoatmojo, J. 2005. Metodologi Penelitian.Jakaarta. Salemba Mediaka
Bugin, B. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta. Kencana Prnada Media Grup.

MAKALAH TENTANG KOLESTEROL

BAB I
PENDAHULUAN

A.          Latar Belakang

Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Disamping sebagai salah satu sumber energi, sebenarnya lemak atau khususnya kolesterol memang merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh ( www.infopenyakit.com).

Kesehatan memang sangat penting, maka dari itu kita jangan sampai lupa akan kesehatan yang harus dijaga, dari berbagai macam penyakit yang ada dan berbagai pengobatan dilakukan, makalah ini di buat agar menambah ilmu agar mengehui dengan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat dengan pengobatan sendiri. Upaya kesehatan di selenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang di laksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan(www.ningharmanto.com).

B.            Ruang Lingkup

                       Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi.
                       Dilihat dari struktur kimianya, kolesterol merupakan senyawa lemak yang kompleks. Sebagian besar kolesterol yang beredar dalam tubuh manusia dihasilkan dari dalam tubuh (di hati), mencapai 80% dari total kolesterol. Sisanya (20%) diperoleh dari makanan.
                       Kolesterol terbagi menjadi dua yaitu kolesterol LDL yang mengangkut kolesterol dari hati, tempatnya diproduksi ke jaringan tubuh yang memerlukan. Sedangkan HDL mengangkut kelebihan kolesterol dari jaringan dan  membawanya kembali ke hati untuk diproses kembali atau dibuang dari tubuh.
                       Ada beberapa penyebab kolesterol tinggi diantaranya adalah usia dan jenis kelamin, pola makan, berat badan, kurang bergerak, penyakit tertentu, merokok dan riwayat penyakit keluarga.
Kadar kolesterol di dalam darah sangatpenting untuk tetap dipantau. Karena dengan demikian status kesehatan tubuh kita dapat terdeteksi lebih awal sebelum kita mendapatkan sinyal keluhan dari gejala-gejala hiperkolesterol. Kadar kolesterol yang perlu diperhatikan adalah keseimbangan kadar antara kolesterol HDL dan LDL. Sementara untuk Trigliserida sendiri pnting pula diperhatikan untuk terpantau harus diangka yang tetap rendah.

C.            Tujuan
a.       Tujuan Umum
Untuk memberitahukan kepada teman-teman agar dapat memahami dan mempelajari Pengertian Kolesterol, Jenis Kolesterol, Penyebab Kolesterol dan lain - lain. 
b.      Tujuan khusus
1.      Untuk mengetahui seberapa banyak orang yang telah mengetahui kolesterol
2.      Untuk mengetahui betapa bahayanya kolesterol yang tinggi bagi tubuh
3.      Untuk mengetahui jenis-jenis kolesterol
4.      Untuk mengetahui penyebab kolesterol dan penanganannya
5.      Untuk mengetahui bagaimana cara menyikapi dan mengontrol kolesterol dalam tubuh.



         


BAB II
TINJAUAN TEORITIS

A.    Pengertian Kolestrol
Kolesterol merupakan zat berlemak yang diproduksi oleh hati.  Kolesterol dapat ditemukan diseluruh tubuh dan berperan penting  terhadap terhadap fungsi tubuh sehari-hari (Simple Guide kolesterol,2007).
Selain itu, kolesterol merupakan bahan semacam lilin dan seperti lemak yang sesungguhnya diperlukan untuk kesehatan kita. Kolesterol merupakan komponen esensial dari setiap sel dan diperlukan oleh tubuh untuk melakukan banyak fungsi dasar. Kolesterol membantu hati menghasilkan empedu, yang diperlukan untuk mencerna lemak, dan merupakan bahan pembentuk yang darinya tubuh membuat kalenjar adrenal dan hormon seks. Kolesterol juga membentuk jubah pelindung disekitar dinding sel dan selubung mielin saraf, serta bekerja sebagai pelumas pada dinding arteri, membantu kelancaran aliran darah.
Kolesterol dalam jumlah seimbang sangat penting bagi tubuh. Terlalu sedikit kolesterol tidaklah sehat, sama dengan terlalu banyak. Kadar kolesterol di bawah 135 bisa merupakan tanda adanya stres kalenjer adrenal, kerusakan hati yang berat (akibat bahan kimia, obat, atau hepatitis), serta gangguan autoimun atau “penyerangan diri sendiri” seperti alergi, lupus, dan artritis rematoid. Kadar kolesterol yang menurun juga telah dihubungkan dengan kanker dan gangguan fungsi kekebalan tubuh secara umum yang tampak melalui kelelahan.
Jika jumlah lebih banyak dari yang bisa diproses dan digunakan oleh tubuh, kolesterol bisa disimpan dalam dinding pembuluh darah, dimana kemudian menjadi berbahaya bagi tubuh. Kenaikan kadar kolesterol, yaitu angkannya lebih dari 200, merupakan faktor risiko tunggal yang paling penting pada penyakit jantung koroner.
Hubungan antara kadar kolesterol dan penyakit jantung sangat rumit, karena kenyataannya bahwa tubuh menghasilkan dua bentuk utama dari kolesterol. Kolesterol dibawa melalui aliran darah dalam dua komponen protein : lipoprotein berdensitas rendah (Low Density Lipoprotein/HDL) dan lipoprotein berdensitas tinggi (High Density Lipoprotein/HDL). LDL dianggap kolesterol yang “jahat”, atau merusak, karena membawa kolesterol dari hati ke sel-sel tubuh dan pembuluh darah dimana kolesterol itu kemudian tinggal di dalam sel-sel yang melapisi dinding arteri. Sedangkan HDL dianggap “baik”, atau melindungi, karena membaawa kolesterol dari dinding arteri ke hati, di mana kolesterol dipecah untuk dibuang dari tubuh.


B.     Sistem Pengangkutan Kolesterol
        Kolesterol tidak dapat bergerak sendiri didalam tubuh karena tidak larut dalam air. Oleh karena itu, kolesterol diangkut sebagai bagian dari struktur yang bernama lipoprotein. Bayangkan lipoprotein seperti kereta yang mengangkut kolesterol ke seluruh tubuh kita.
        Kolesterol itu sendiri tidak berubah. Pengangkutan kolesterol, yaitu ‘ kereta’ atau lipoprotein, yang menentukan apa yang terjadi dengan kolesterol yang bawanya. Kolesterol LDL mengagkut kolesterol dari hati, tempatnya diproduksi ke jaringan tubuh yang memerlukan. LDL merupakan transporter kolesterol terbanyak di dalam darah. Sedangkan kolesterol HDL mengangkut kelebihan kolesterol dari jaringan dan membawanya kembali ke hati untuk diproses kembali atau dibuang dari tubuh.
        Trigliserida termasuk ‘si jahat’ yang juga perlu diwaspadai. Seperti kolesterol LDL, kadar trigliserida yang tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan penyakit vaskuler lainnya. Orang dengan kadar trigliserida tinggi (saat ini batasannya di atas 1,7 mmol/L), seringkali memiliki kadar kolesterol tinggi, kolesterol LDL tinggi, dan kolesterol HDL rendah. Hal tersebut seperti tiga serangkai walaupun kadar trigliserida yang tinggi membawa risiko sendiri, namun risiko itu semakin bertambah bila disertai kadar kolesterol HDL rendah, keadaan yang sering terjadi pada penyandang diabetes atu prediabetes. Penigkatan kadar trigliserida juga membuat kolesterol LDL semakin merusak dan bersifat toksis pada dinding arteri (semakin menjadi jahat) dan mengurangi efek menguntungkan kolesterol HDL yang baik.
        Kadar trigliserida dalam darah seringkali dikelompokkan bersama kadar kolesterol. Trigliserida merupakan lemak yang terdapat pada daging, produk susu, dan minyak goreng, serta merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Trigliserida juga ditemukan dalam simpanan lemak tubuh dan berasal dari pecahan lemak di hati. Seperri kolesterol, trigliserida merupakan lemak yang bersirkulasi dalam darah. Kolesterol LDL, HDL, dan trigliserida disebut ‘lipid darah’.

C.    Efek Kolesterol Bagi Tubuh
Riset selama dekade menjunjukkan bahwa kolesterol hanya bersembunyi dalam sel-sel yang melapisi arteri, tidak selalu berubah menjadi plak yang menyumbat arteri. Kini diduga proses oksidasi yang membuat komponen LDL dari kolesterol menjadi begitu berbahaya. Oksidasi terjadi bila sistem antioksidan dalam  tubuh tidak dapat menetralkan molekul-molekul tak stabil yang berubah secara negatif dan bernama radikal bebas. Radikal bebas terjadi secara alamiah dalam tubuh atau bisa diawali oleh paparan terhadap polutan lingkunganseperti asap rokok, bahan kimia, obat bebas dn obat resep dokter, logam berat, dan stres.
Tanpa perlindungan antioksidan yang cukup, kolesterol HDL bergabung dengan oksigen dan membentuk oksi-kolesterol. Substansi ini bekerja di dalam dinding arteri radikal bebas yang sangat reaktif, di mana substansi ini mengiritasi dinding arteri, yang memulai proses peradangan, dan akhirnya turut menyebabkan pembentukan plak. Jika tidak diatasi, plak ini akhirnya akan sama sekali menutup arteri yang terkena atau pecah dan hancur, menyebabkan angina, dan mungkin, serangan jantung stroke.
Karena kolesterol merupakan campuran antara kolesterolbaik (HDL) dan jahat (LDL), pemeriksaan kadar kolesterol dikelompokkan menjadi kolesterol total (jumlah LDL dan HDL yang beredar dalam darah), dan trigliserida. Semakin tinggi jumlah kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida, semakin tinggi risiko penyakit jantung. Sebaliknya, semakin tinggi kadar kolesterol HDL, semakin rendah risiko masalah jantung.

D.      Penyebab Tingginya Kadar Kolesterol
Kadar kolesterol darah bisa dipengaruhi oleh apa yang kita makan. Jika kolesterol yang ada lebih banyak dibanding mekanisme alami tubuh untuk menghadapinya, kolesterol bisa menempel dinding dalam pembuluh darah, membuatnya jadi lebih sempit. Karena digunakan oleh hati untuk menghasilkan kolesterol, konsumsi lemak jenuh dalam jumlah berlebihan bisa meningkatkan kadar kolesterol darah secara signifikan. Daging merah berlemak dan produk susu merupakan sumber utama kolesterol dan lemak jenuh dari makanan. Selain itu, lemak jenuh yang telah digunakan atau telah digoreng, diasap, diawetkan, atau disimpan, juga tepung telur dan moldly cheese (sering ditemukan pada makanan siap saji), mengandung jumlah oksi-kolesterol yang tinggi dan meningkatkan kadar kolesterol darah.
Makanan dan keadaan berikut paling berperan dalam menyebabkan kadar kolesterol yang tinggi :
1.      Kekurangan asam amino akibat asupan protein berkualitas rendah
2.      Kekurangan antioksidan ( vitamin C dan E, selenium, dan seng) akibat rendahnya asupan buah dan sayuran
3.      Kekurangan biotin dan karnitin (bahan yang berhubungan dengan vitamin  B) akibat pengolahan serelia utuh
4.      Kekurangan asam lemak esensial akibat asuhan lemak berkualitas rendah
5.      Asupan alkohol yang berlebihan
6.      Asupan lemak terhidrogenasi atau lemak olahan secara berlebihan (lemak babi, lemak untuk kue  kering atau shortening, minyak biji kipas, minyak kelapa sawit, margarin, dan lain-lain) yang ditemukan pada banyak makanan olahan
7.      Asupan zat tepung yang berlebihan (jagung, kentang putih, dan lain-lain)
8.      Asupan gula secara berlebihan yan ditemukan pada banyak makanan olahan
9.      Kekurangan serat akibat kurangnya asupan buah dan sayuran
10.  Alergi makanan
11.  Kekurangan hormon (testosteron, DHEA, estrogen, hormon pertumbuhan, dan lain-lain)
12.  Disfungsi hati
13.  Meningkatkan kerusakan jaringan akibat infeksi, radiasi, kerusakan fungsi hati, atau aktivitas oksidatif.

E.     Faktor Penyebab Kolesterol Tinggi
Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa kadar kolesterol menjadi tinggi dan dapat juga dikendalikan, namun ada juga yang tidak dapat dikendalikan. Dibawah ini beberapa faktor yang menyebabkan kadar kolesterol dalam darah menjadi tinggi :


USIA DAN JENIS KELAMIN
Peningkatan kadar kolesterol dalam batas tertentu merupakan hal alami yang terjadi dalam proses penuaan. Dengan kata lain, semakin tua kita, semakin banyak waktu yang kita miliki untuk merusak tubuh. Kadar kolesterol meningkat tinggi seiring usia pada pria dan wanita. Pada pria kadar kolesterol tingggi terlihat pada usia usia antara 45 sampai 54 tahun. Sedangkan pada wanita, kadar kolesterol tertinggi pada usia antara 55 sampai 64 tahun. Kecenderungan ini menunjukkan penyakit jantung yang berbeda antara pria dan wanita, dengan kejadianpenyakit jantung koroner pada wanita biasanya lebih lambat 10 tahun dibandingkan pria.
POLA MAKAN
Orang yang paling berisiko memiliki kadar kolesterol tinggi adalah mereka yang menerapkan pola makan yang mengandung kadar lemak jenuhyang tinggi. Lemak  jenuh (ditemukan pada daging, mentega, keju, dan krim) meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Namun, pola  makan yang sehat dapat menurunkan kadar kolesterol sekirat 5-10%, bahkan lebih. Mengurangi asupan lemak jenuh (menggantinya dengan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda) dan makan lebih banyak buah, sayur, salad, sterol tumbuhan dan kedelai juga dapat membantu. Cara memasak seperti memanggang yang lebih sehat daripada menggoreng juga dapat dilakukan.
BERAT BADAN
Berat badan berlebih tidak hanya mengganggu penampilan tapi lebih banyak efek buruk kesehatannya. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan trigliserida dan menurunkan HDL (kolesterol baik).
KURANG BERGERAK
Tubuh manusia didesain untuk selalu bergerak sehingga sangat dianjurkan untuk banyak bergerak. Kurang bergerak dapat meningkatkan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik).
PENYAKIT TERTENTU
Bisa saja kita sudah berusaha menjauhi makanan berlemak tetapi kolesterol masih tinggi. Kemungkinan itu kita Memiliki penyakit tertentu seperti diabetes atau hipotiroidisme sehingga dapat menyebabkan kolesterol kita menjadi tinggi.

MEROKOK
Merokok dapat menurunkan kolesterol baik, sehingga yang beredar di tubuh hanya kolesterol jahat. Kolesterol jahat ini jika  tidak dikendalikan bisa berakibat fatal.Itulah beberapa Penyebab Kolesterol Tinggi (detikhealth) yang bisa saja terjadi pada setiap orang dan perlu diketahui pula dikatakan memiliki kadar kolesterol normal jika ukurannya 160-200 mg sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg sehingga menyebabkan stroke.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Hiperkolesterolemia familial (HF) adalah istilah untuk sindrom kolesterol tinggi yang bersifat diturunkan dari generasi ke generasi. Singkatnya, kadar kolesterol yang tinggi tersebut ditentukan oleh gen yang cacat dan tidak ada yang dapat dilakukan untuk menghindarinya. Penyandang HF memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi (biasanya 8-12 mmol/L, seringkali lebih dan jarang sekali di bawah nilai tersebut. Penyandang HF lebih berisiko terkena aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular. HF dimulai sejak lahir dan menetap seumur hidup.

F.     Faktor Risiko Penyakit jantung dan stroke Akibat Kolesterol
Jika kadar kolesterol di dalam darah melebihi dari nilai normal, maka risiko terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke akan lebih besar. Kelebihan kolesterol dapat menyebabkan mengendapnya kolesterol pada dinding pembuluh darah yang menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah yang dikenal sebagai aterosklerosis (proses pembentukan plak pada pembuluh darah).
Jika penyempitan dan pengerasan ini cukup berat, sehingga menyebabkan suplai darah ke otot jantung tidak memadai, maka timbul sakit atau nyeri dada yang disebut sebagai angina. Dan bila berlanjut akan menyebabkan matinya jaringan otot jantung yang disebut infark miokard. Jika infark miokard meluas, maka akan timbullah gagal jantung.
Selain kolesterol LDL, faktor risiko lain yang memperbesar terjadinya penyakit jantung adalah kebiasaan merokok, nilai HDL rendah (< 40 mg/dl), memiliki penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi (140/90 atau sedang dalam pengobatan). Selain itu penyakit jantung berisiko lebih tinggi pada usia  45 tahun (pria) dan  65 tahun (wanita), dan yang diketahui memiliki riwayat keluarga  menderita penyakit jantung.
Adapun gejala penyakit jantung adalah :
a.      Rasa tertekan (ditimpa beban, sakit, terjepit, diperas, terbakar ) di dada yang dapat menjalar ke lengan kiri, leher, dan punggung
b.      Tercekik atau sesak berlangsung lebih dari 20 menit.
c.      Keringat dingin, lemah, berdebar dan bisa sampai pingsan
            Gejala akan berkurang dengan istirahat dan bertambah berat dengan aktivitas. Jika sumbatan ini menyerang pembuluh darah otak maka akan terjadi stroke. Gejala serangan stroke tergantung dari derajat serangan, mulai dari yang ringan sampai berat.
1.    Gejala stroke ringan : bicara tiba-tiba menjadi tidak tepat
2.    Gejala stroke berat :
a. kelumpuhan anggota gerak tubuh
b. wajah menjadi tidak simetris
c. jika terjadi pendarahan otak dapat menyebabkan kematian
gejala-gejala stroke memerlukan tindakan yang cepat agar tidak jatuh pada derajat yang lebih berat.

G.    Penanganan Hiperkolesterol
Makanlah makanan tinggi serat, gunakan minyak MUFA (mono-unsaturated fatty acid) dan PUFA (poly-unsaturated fatty acid), suplementasi minyak ikan, vitamin antioksidan dan pertahankan berat badan ideal.
Apabila pengaturan gaya hidup tidak mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, maka kita harus mengkonsumsi obat. Obat yang dapat digunakan yaitu:
1.      Golongan asam fibrat à Gemfibrozil, Fenofibrate dan Ciprofibrate.
             Fibrate menurunkan produksi LDl dan meningkatkan kadar HDL. LDL ditumpuk di arteri sehingga meningkatkan resiko penyakit jantung, sedangkan HDL memproteksi arteri atas penumpukkan itu.
2.       Golongan resin à Kolestiramin (Chlolestyramine)
      Obat antihiperlidemik ini bekerja dengan cara mengikat asam empedu di usus dan meningkatkan pembuangan LDL dari aliran darah.
3.       Golongan Penghambat HMGCoa reduktase à Pravastatin, Simvastatin, Rosavastatin,    Fluvastatin, Atorvastatin.
      Menghambat pembentukan kolesterol dengan cara menghambat kerja enzim yang ada di jaringan hati yang memproduksi mevalonate, suatu molekul kecil yang digunakan untuk mensintesa kolesterol dan derivat mevalonate. Selain itu meningkatkan pembuangan LDL dari aliran darah.
4.      Golongan Asam nikotinat à niasin
      Dengan dosis besar asam nikotinat diindikasikan untuk meningkatkan HDL atau kolesterol baik dalam darah
5.       Golongan Ezetimibe
      Menurunkan total kolesterol dan LDL selain itu juga meningkatkan HDL dengan cara   mengurangi penyerapan kolesterol di usus.

H.    Cara Mengontrol Kolesterol
Kadar kolesterol di dalam darah penting untuk tetap dipantau. Karena dengan demikian status kesehatan tubuh kita dapat terdeteksi lebih awal sebelum kita mendapatkan sinyal keluhan dari gejala-gejala hiperkolesterol. Kadar kolesterol yang perlu diperhatikan adalah keseimbangan kadar antara kolesterol HDL dan LDL. Sementara untuk Trigliserida sendiri penting pula diperhatikan untuk terpantau harus diangka yang tetap rendah.
Kolesterol HDL dianjurkan memiliki kadar yang harus lebih tinggi ketimbang kadar kolesterol LDL. Karena kolesterol HDL adalah penolong dalam mencegah terjadinya timbunan plak lemak yang disebabkan oleh kolesterol LDL. Guna menilai apakah kadar kolesterol seseorang tinggi atau rendah, semuanya mengacu pada pedoman umum yang telah digunakan diseluruh dunia yakni pedoman dari NCEP ATP III (National cholesterol Education Program, Adult Panel Treatment III), dimana telah ditetapkan bahwa :
1.    Total kolesterol : NNilai Normal < 200 mg/dl Perbatasan tinggi 200 – 239 mg/dl Tinggi > 240           mg/dl
2.    LDL kolesterol : Optimal < 100 mg/dl Mendekati optimal 100 – 129 mg/dl Perbatasan tinggi 130 – 159 mg/dl Tinggi 160 – 189 mg/dl Sangat tinggi > 190 mg/d
3.    HDL kolesterol : Rendah < 40 mg/dl Tinggi 60 mg/dl
4.    Trigliserida : Normal < 150 mg/dl Perbatasan tinggi 150 -199 mg/dl Tinggi 200 – 499 mg/dl Sangat tinggi > 499 mg/dl
            Risiko tinggi untuk mendapatkan PJK (Penyakit Jantung Koroner) dan stroke sangat erat berhubungan dengan kadar kolesterol yang tinggi, terlebih mereka yang memiliki faktor risiko lebih dari dua seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) , diabetes mellitus (kencing manis), merokok, obesitas (kegemukan) dan seseorang yang memiliki faktor bawaan. Mereka yang berada dikelompok berisiko tinggi ini harus memperhatikan atau memperbaiki pola hidup sehari-hari, sehingga dianjurkan untuk diet rendah lemak, berolah raga cukup, menjaga berat badan yang seimbang dan berhenti merokok. Seseorang dengan kadar kolesterol tinggi memang kurang merasakan gangguan.

I.       Cara Mencegah Kolesterol
Kolesterol dikatakan sebagai pemicu berbagai gangguan kesehatan, seperti hipertensi, gangguan jantung, hingga stroke. Sebenarnya kolesterol adalah unsur yang dibutuhkan oleh tubuh, kadar yang berlebihan dalam tubuhlah yang menyebabkan berbagai penyakit.Berikut langkah-langkah yang diketahui dapat mengendalikan kadar kolesterol dalam darah :
         1.     Mengetahui kadar kolesterol
      Periksakan kadar kolesterol Anda secara reguler. Umumnya dokter menyarankan agar kadar kolesterol total seseorang berada di bawah 200 mg/dL, dengan kadar LDL (kolesterol jahat) di bawah 130, dan HDL (kolesterol baik) berada di atas 40. Jika hasil tes Anda tidak konsisten berada dalam rentang angka tersebut, dokter cenderung menyarankan untuk melakukan tes ulang, jika hasilnya tetap maka Anda akan segera menjalani terapi pengendalian kolesterol.
         2.    Menjaga keseimbangan berat badan
      Jika bobot tubuh Anda berlebih, menguranginya adalah salah satu cara untuk mengendalikan kadar kolesterol darah. Penelitian telah menunjukkan bahwa berat badan yang berlebih mengganggu proses metabolisme tubuh menghancurkan lemak. Sehingga sekalipun Anda hanya mengonsumsi sedikit lemak, tidak terlihat penurunan kadar kolesterol yang berarti. Mengurangi 2,5 4,5 kg dapat memperbaiki kadar kolesterol. Namun tak perlu melakukan diet ketat. Upayakan saja penurunan berat sebanyak 0,3 0,5 kg dalam seminggu.
         3.     Aktvitas fisik rutin
      Salah satu cara mengendalikan kadar kolesterol adalah berolahraga secara rutin. Jalan kaki atau jenis olahraga ringan lain yang dilakukan secara rutin, akan membantu meningkatkan kadar HDL. Pastikan saja bahwa Anda berolahraga 30 menit setiap hari, 5 hari dalam seminggu.
         4.      Berkenalan dengan lemak baik
      Jika telah terdiagnosa bahwa kadar kolesterol Anda tergolong tinggi, dokter biasanya memberi saran agar Anda menurunkan konsumsi lemak. Hati-hati, jangan menghentikan konsumsi lemak, melainkan menguranginya. Sebaiknya Anda mengonsumsi jenis makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal, seperti selai kacang, avokad, minyak Zaitundan kanola, serta kacang-kacangan. Penelitian telah membuktikan bahwa jenis lemak ini membantu menurunkan kadar LDL dan trigliserida dalam darah, dan meningkatkan HDL.
         5.      Mengonsumsi multivitamin
      Sekalipun telah mengonsumsi makanan sehat, tetap ada kemungkinan tubuh kita kekurangan unsur nutrisi tertentu. Untuk mengatasi kondisi ini, para ahli kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi multivitamin/makanan suplemen untuk mencukupi kebutuhan dasar nutrisi dan menurunkan risiko penyakit jantung.











PERANPERAWAT

                  Jika anda telah diagnosis memiliki kadar kolesterol tinggi, ada beberapa cara untuk menangani kolesterol tersebut :
1.      Melakukan perubahan gaya hidup (seperti menerapkan pola makan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan sehat bagi jantung, meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi berat badan dan berhenti merokok).
2.      Mengonsumsi obat penurun kadar kolesterol
3.      Melakukan konsultasi dengan dokter atau perawat untuk mendapatkan saran medis.
           
            Sedangkan bagi anda yang belum mengalami masalah kolesterol tinggi anda dapat melakukan beberapa cara untuk mengantisipasi terjadinya kolesterol tinggi yaitu :
1.      Mengikuti seminar-seminar kesehatan sehingga semakin banyak pengetahuan anda mengenai kesehatan akan memudahkan anda untuk menanganinya
2.      Berperan aktif dalam program dokter dalam melakukan penanganan kolesterol dan ajukan berbagai pertanyaan kepada dokter seputar kolesterol dan penyakit lain
3.      Melakukan pemeriksaan rutin terhadap kolesterol untuk menilai risiko kardiovaskuler anda
4.      Mewaspadai terhadap komplikasi kolesterol yang muncul dan perhatikan tanda-tanda peringatan awal terjadinya kolesterol tinggi
5.      Mengurangi berat badan jika anda kegemukan
6.      Menerapkan pola makan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan sehat bagi jantung anda
7.      Melakukan olahraga yang teratur
8.      Berhenti merokok jika memang anda pecandu rokok.






BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
           Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Jumlah kolesterol yang ada di tubuh kita harus seimbang dengan kebutuhan. Dengan begitu tubuh kita akan tetap sehat. Tetapi bila jumlahnya berlebihan, salah satunya akibat terlau sering makan makanan mengandung kolesterol, maka kadar kolesterol dalam darah akan meningkat.
Penyebab utama Kolesterol kebanyakan adalah karena makanan. Tapi selain makanan ternyata ada penyebab lain yang perlu diketahui.
Kadar kolesterol di dalam darah penting utnuk tetap dipantau. Karena dengan demikian status kesehatan tubuh kita dapat terdeteksi lebih awal sebelum kita mendapatkan sinyal keluhan dari gejala-gejala hiperkolesterol
Langkah-langkah berikut diketahui dapat mengendalikan kadar kolesterol dalam darah adalah : Mengetahui kadar kolesterol, Menjaga keseimbangan berat badan, Aktvitas fisik rutin, Berkenalan dengan lemak baik dan Mengonsumsi multivitamin.

B.     SARAN
          Demikian yang dapat saya tulis mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Semoga makalah ini berguna bagi saya dan khususnya juga untuk para pembaca sebagai pengetahuan terhadap kolesterol bagi tubuh kita.





DAFTAR PUSTAKA

         Lars Heslet.1991.kolesterol(judul asli: cholesterol). Penerbit Kesaint Blanc.jakarta
         www.infopenyakit.com
          www.addaun.com
         www.ningharmanto.com
         www.trubus-online.co.id
         www. Thesimpleguides.com
         Braverman, E. and Braverman, D.2006. Penyakit Jantung & Penyembuhannya secara Alami. Penerbit PT Bhuana Ilmu Populer.Jakarta



                        MAKALAH PENULISAN ILMIAH TENTANG KOLESTEROL



 








Disusun oleh :
SITI NURASRIYAH
    NIM II.3.0.1.0086




PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKes PAYUNG NEGERI
PEKANBARU
2012





 


KATA PENGANTAR


Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat_nya saya bisa menyelesaikan makalah penulisan ilmiah yang membahas tentang Kolesterol. Pada penulisan makalah ini, saya berusaha menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh semua orang, sehingga lebih mudah dipahami oleh pembaca. Makalah penulisan ilmiah ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama mahasiswa kesehatan.
            Saya menyadari dalam penyusunan makalah ini tidaklah sempurna, masih banyak kekurangan dan kelemahan didalam penulisan makalah saya, baik dalam segi bahasa dan pengolahan maupun dalam penyusunan. Untuk itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi mencapai suatu kesempurnaan dalam makalah ini.



Pekanbaru,      Juni 2012


SITI NURASRIYAH