Sabtu, 30 Juni 2012

TUGAS JURNALISTIK

Nama : Siti Nurasriyah
Nim    : II.3.0.1.0086
Kelas  : 1B
Prodi  : S1 Keperawatan
Tugas 3 : Menulis tentang penelitian orang (Jurnalistik)

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP SIDOMULYO PEKANBARU TAHUN 2010
WENI APRIYUNIARISTI
07049
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN

ABSTRAC
            The discription knowledge of pregnant women about hypertension in pregenancy in puskesmas rawat inap pekanbaru year 2010.
            Hypertension in pergenancy is one couse of morbidity and morality for mother and herfetus. Preventive efforts against this disease by it self would reduce the morbidity and morality. So that is needed not just knowledge about the pathopysiology, but also the way of early detection and how to intervene to changes in the disease prosces. Based on recapitulation data from healt depertemen of pekanbaru city in 2010, explain that the total incidence of hypertension in pregnancy is highest in work area of puskesmas sidomulyo with incidence movnt of 18,8%. The research objektifwas to find out the overview knowledge in pregnancy women about hypertension in pregnancy.
            Type research is quantitative wite discriptiv desigen research. The research conducted in the working area puskesmas sidomulyo pekanbaru on 21  21 july to august 2010, research was conducted using a questionnare as a measuring tojuly to august 2010, research was conducted using a questionnare as a measuring tool, with the number of respondents was 75 person. Sampling was caried out   using accidental sampling techinque. Data processing was done manualty and data analysis was done using univariate.
            The result showed that pregnant mother knowldge bout hypertension in pregnancy are quite as many as 51 people (60%), the difinition of hypertensin in pregnancy as many as 47 people (55,3%), and but consequence of hypertension in pregnancy as much as 42 people (49,4%).
            Knowledge of pregnant women in the working area puskesmas sidomulyo pekanbaru on hypertension in pregnancy area quite as many as 46 people (61,3%), for that researcher expect to be able to healt worker and always give information to the public especially oboute hypertension is pregnancy.




PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
              Dari hasil survey (skrt 2010) diketahui bahwa komplikasi penyebab ibu hamil terbanyak merupakan perdarahan, Hipertensi dalam kehamilan (Eklawsia), infeksi partuslama, dan komplikasi keguguran. Penyebab kematian tersebut sebenarnya tidak terlalu istimewa arttinya dapat diatasi dengan mudah melalui pedekatan teknologi, karena berkaitan erat  dengan kondisi kehamilan pertolonan persalinan yang nyaman dan perawatan bayi baru lahir.
              Hipertensi dalam kehamilan (HDK) digunakan untuk mengambaarkan speektrum yang luas dengan berbagai difungsi organ. Sampai sekarang penyakit HDK masih merupakan masalah kebidanan yang belum dapat dipecahkan dengan tuntas. HDK merupakan salah satu penyebab morobiditas dan molaritas pada ibu dan janinnya. Upaya pencegahan terhadap penyakit ini denan sendirinya akan menurun angka morobiditas dan moralitas tersebut, untuk diperlakukan bukan hanya pengetahuan mengenai potofisiologi tetapi juga cara-cara deteksi dini dan cara intervensi terhadap perubahan yang terjadi dalam proses penyakit tersebut (Rambulangi, 2003).
              Kejadian hipertensi ibu hamil didaerah pendesaan lebih tinggi dari pada diperkotaan. Menurut tingkat pendidikan ibu hamil, kejadian hipertensi ibu hamil cenderung lebih tinggi pada kelompok ibu hamil dengan pendidikan rendah, dan menurun pada pendidikan lebih tinggi. Kelompok umur 35-39 tahun (8,2%) dan terrendah umur 20 tahun (2,6%), kejadian Hipertensi ini pada kecendrungan bahwa semakin bertambah umur kehamilan akan mengalami peningkatan (BKKBN Sumbar, 2009).
              Hasil rekapitulasi Dinas keseehatan kota pekanbaru ahun 2009, menyatakan bahwa ibu hmil yang mengalami hipertensi terbanyak yaitu di puskesmas sidomulyo rawat inan angap dengka kejadian sebanyak 18,8 % dari jumlah kejadian Hipertensi kota pekanbaru sebanyak 48,72 (Dkk Pekanbaru, 2009).
              Dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengmbil judul “ Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentang Hipertensi dalam kehamilan diwilayah Pukesmas Sidomulyo Rawat Inap 2010”.
TIJAUAN PUSTAKA
A.  Konsep Dasar Pengetahuan
              Pengetahuan merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terjadi melalui pancaindra manusia yakin, indra pengelihatan, pendengaran, penciuman dan telinga (Notoatmojo, 2003).
1.    Faktor yang mempengaruhi pengetahuan
a.       Umur
b.      Pendidikan
c.       Pengalaman
d.      Keyakinan
e.       Fasilitas
f.       Penghasilan
g.      Soosial budaya
2.    Sumber-sumber pengetahuan
a.       Media cetak
b.      Media elektronik
c.       Media papan (bill board)

A.  Konsep dasar Hipertensi dalam Kehamilan
1.    Pengertian
     Hipertensi dalam kehamilan (HDK), adalah satu kejadian yang ditemukan sebagai komplikasi medik pada wanita hamil dan sebagai penyebab morobiditas dan molaritas pada ibu hamil dan janin. Secara umum HDK dapat didifinisikan sebagai kenaikan darah sistolil > 140 mmHg atau tekanan darah diastolik > 90 mmHg yang diukur paling kurang 6 jam pada saat yang berbeda (Kamizah, 2009).
Hipertensi kehamilan dapat dibagi dalam
a.    Hipertensi karena kehamilan, jika hipertensi terjadi pertamakali sesudah kehamilan 20-48 jam pasca persalinan
b.    Hipertensi kronik, jika hipertensi terjadi sebelum kehamilan 20 minggu

2.    Penyebab Hipertensi
a.    Tekanan darah tinggi
            Tekanan darah tinggi esensial disebabkan oleh faktor keturunan, lingkungan, dan emosi yang labil. Biasanya pada kehamilan lebih dari 30 minggu, sekitar 30% ibu hamil mengalami kenaikan tekanan darah, tetapi menunjukan adanya gejala. Selain itu, sekitar 20% ibu hamil mengalami kenaikan tekanan darah, biasanya disertai dengan keluhan sakit kepala, nyeri uluh hati (epgestrium), mual, muntah, dan gangguan pan pengelihatan ( Huliana, 2001).
b.    Tekanan Darah Tinggi karena Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal dapat meningkatkan tekanan darah, hal ini disebabkan oleh adanya peradangan pada beberapa bagian ginjal yang akut atau keronis. Biasanya peradangan ini akan disertai dengan meningkatnya suhu badan dan gangguan buang air kecil (Huliana, 2001)

3.    Pencegahan
a.    Pemberantasan kalori, cairan, dan garam tidak dapat mencegah Hipertensi dalam kehamilan, bahkan tidak berbhaya bagi janin
b.    Manfaat aspirin, kalsium dan obat-obatan pencgah hipertensi dalam kehmilan belum  
c.    Deteksi dari penanganan ibu hamil dengan faktor-faktor resiko sangat penting pada penanganan hiperensi dalam kehamilan dan pencegahan kejang

Hal-hal yang perlu dilakukan sebelum hamil
a.    Pastikan tekanan darah anda dibawah kontrol (tetap berada dalam tekanan normal)
b.    Diskusikan dan konsultasikan dengan faktor bagaimana hipertensi biberpengaruh pada bayi dan anda sendiri selama kehamilan, dan upaya yang bisa anda lakukan adalah untuk mencegah atau mengurangimasalah tersebut.
c.    Apabila pada saat ini obat-obatan untuk tekanan darah anda tanyakan pada dokter apakah sebaiknya perlu merubah jumlah yang anda minum atau menghentikannya selama kehamilan (NHLBI, 2009).



4.    Akibat dari Hipertensi
       Dampak bagi janin yang ibunya menderita. Hipertensi adalah pertumbuhan janin menjadi teerhambat, dan yng lebih menghawatirkan adalah tingginya tingkat kematian
janin tidak dapat mengkonsumsi adany janin tidak dapat mengkonsumsi adanya hipertensi yang amat beresiko mengalami solusioplasenta (lepasnya plasenta dari dinding rahim). Tingginya tekan darah dapat pula menyebabkan tidak berfungsinya ginjal ibu dengan baik (Rahayu, 2009).
dapat dilihat sebagai berikutdapat dilihat sebagai berikut


METODE PENELITIAN
A.  Jenis Dan Disaen Penelitian
            Jenis penelitian ini adalah kuatitatif dengan desain deskriptif, dimana tujuannya adalah mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan ibu hamil tentang Hipertensi dan kehmilan.
B.  Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan diwilayah kerja puskesmas sidomulyo rawat inap pada tanggal 21 juni – 6 agustus 2010.
C.  Populasi Dan Sampel
Populasi dan penelitian ini adalah smua ibu hamil yang memeriksakan kehamilanya di wilayah kerja puskesmas sidomuyo rawat inap yang berjumlah 561 orang.
Dan penelitian ini peneliti mengambil sampel dengan cara metode pegambilan sampel dajam bentuk hon random yaitu cara pengambilan sampel yang tidak di dasari atas kemungkinan yang dapat diperhitungkan pengambilan sampel.


D.  Pengolahan Data
            Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah sebagai berikut
1.      Editing data
2.      Coding data
3.      Processing
4.      Clening
5.      Fabulating data
Analisa dilakukan deskriftif terhadap variabel dan sub variabel dengan menghitung distribusi dan proporsinya disajikan dalam tabel distribusi frekuensi serta dipersentasikan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pembahasan
Dari hasil penelitian mengambarkan bahwa mayoritas pengetahuan ibu hamil diwilayah kerja pusksmas sidomulyo rawat inap tahun 2010 tentang hipertensi dalam kehamilan adalah cukup yaitu sebanyak 46 orang (61,3%), hal ini dilihat dari pengeetahuan ibu hamil tentang pengertian hipertensi dalam kehamilan sebanyak 44 orang (58,7%), tentang pencegahan hipertensi dalam kehamilan sebanyak 43 orang (55,3%), dan tentang akibat dari hipertensi dalam kehamilan sebanyak 38 orang (50,7%).
Dilhat dari tingkat usia ibu hamil mayoritas berusia 20-34 tahun yaitu sebanyak 65 orang (86,7%), menurut santrock (2003), usia ini disebut juga masa dewasa awal, dimana mulinya masa ini ditentukan oleh standar gaya dan pengetahuan.
Dari hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa mayoritas ibu hamil mempunyai pengetahuan cukup tentang hipertensi dalam kehamilan. Hal ini dapat dikaitan dengan sebagaian tingkat pendidikan ibu hamil yang cukup mendapakan informasi tentang hipertensi dalam kehmilan.
Berdasarkan hasil penelitian, terdap juga hasil pengetahuan ibu hamil yang kurang tentang penyebab kehamilan sebanyak 52 orang (69,3%), hal ini kemungkinan disebabkan karena terdapat ibu hamil yang memiliki latarbelakang pendidiakn dasar, sehingga akan menghambat ibu hamil dalam proses menerima dan menyerap informasi dari berbagi sumber, hal itu akan berpengaruh tentang pengetahuan ibu hamil.
Menurut observasi peneliti selama melakukan pengetahuan ibu hamil tentang hipertensi dalam kehamilan diwilayah kerja puskesmas sidomulyo rawat inap pekanbaru tidak terlepas dari peran tenagga kesehatan mengadakan penyuluhan setiap sekali sebulan kepada ibu hamil sehingga ibu hamil dapat bertanya kepada tenagga kesehatan.

KESIMPULAN DAN SARAN
            Berdasarkan dari hasil penelitian pembahasan yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya, maka peneliti akan membuat kesimpuan dan saran yang diuraikan sebagai berikut :
A.      KESIMPULAN
1.    Pengetahuan ibu hamil diwilayah puskesmas sidomulyo rawat inap tentang hipertensi dalam kehamilan adalah cukup sebanyak 46 orang (61,3%)
2.    Pengetahuan ibu hamil diwilayah pukesmas sidomulyo rawat inap tentang pengertian hipertensi dalam kehmilan adalah baik sebanyak 44 orang (558,7%)
3.    Pengetahuan ibu hamil diwilayah puskesmas rawat inap tentang penyebab hipertensi dalam kehamilan adalah kurang sebanyak 52 orang (69,3%)
4.    Pengetahuan ibu hamil diwilaayah puskesmas sidomulyo rawat inap tentang pencegahan hipertensi dalam kehamilan adalah cukup sebanyak 43 orang (57,3%)
5.    Pengetahuan ibu hamil diwilayah puskesmas sidomulyo rawat inap tentang akibat hipertensi dalam kehamilan adalah cukup sebamyak 38 orang (50,7%)

B.   SARAN
1.    Baagi Puskesmas
Kepada tenagga kesehatan khususnya bidan sebagai pemberi pelayananan kesehatan sebagai informasi agar lebih sering memberikan penyuluhan tentang hipertensi dalam kehamilan ataupun dengan cara menyebarkan brosur, pamflet, atau poster pada ibu hamil yang berkunjung dipuskesmas sidomulyo rawat inap dengan harapan ibu hamil tersebut mengetahui tentang hipertensi dalam kehamilan.
2.    Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan bagi institusi pendidikan dapat berperan aktif untuk membantu meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang hipertensi dalam kehamilan dengan mengadakan seminar atau penyuluhan-penyuluhan tentang ibu hamil.
3.    Bagi Peneliti Lain
Diharapkan dimasa yang akan datang dapat melakukan pnelitian lebih lanjut tentang faktor- faktor penyebab hipertensi dalam kehamilan.
    


















DAFTAR PUSTAKA

BKBN Bali, 2009. Hipertensi dalam kehamilaan.Diakses tanggal 1 April 2010 dari http:// Sumbar. Bkkbn.go.id
Rambulangi, J. Beberapa cara prediksi hipertensi dalam kehamilan. Diaakes tanggal 1 April 2010 dari http :// www.kalbe.co.id
Kamizah, 2009. Hipertensi dalam kehamilan. Diakes tanggal 4 April 2010 dari http :// kamizah.misae.blogspot.com
Huliana, M. 2001. Panduan menjalani khamilan shat.Jakarta. Pusua swara.
Notoatmojo,S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat.Jakaarta.PT Rineka Cipta.
Dinas Kesehatan kota, 2009. Cakupan Pelayanan Antenatal tahun 2009 Kota Pekanbaru. Diperoleh tanggal 6 April 2010
Santrock, J. 2003. Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta. Erlangga.
Ocviyanti, D. 2008. Masalah Tekanan Darah pada Ibu Hamil. Diakes tanggal 15 April 2010 dari http ://RSPUN Mangunkusumo.co.id
Notoatmojo, J. 2005. Metodologi Penelitian.Jakaarta. Salemba Mediaka
Bugin, B. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta. Kencana Prnada Media Grup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar