Nama : Siti Nurasriyah
Nim : II.3.0.1.0086
Kelas : 1B
Prodi : S1 Keperawatan
Tugas 3 : Menulis tentang
penelitian orang (Jurnalistik)
GAMBARAN
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DIWILAYAH KERJA
PUSKESMAS RAWAT INAP SIDOMULYO PEKANBARU TAHUN 2010
WENI
APRIYUNIARISTI
07049
PROGRAM
STUDI D III KEBIDANAN
ABSTRAC
The discription knowledge of pregnant women about
hypertension in pregenancy in puskesmas rawat inap pekanbaru year 2010.
Hypertension
in pergenancy is one couse of morbidity and morality for mother and herfetus.
Preventive efforts against this disease by it self would reduce the morbidity
and morality. So that is needed not just knowledge about the pathopysiology,
but also the way of early detection and how to intervene to changes in the
disease prosces. Based on recapitulation data from healt depertemen of
pekanbaru city in 2010, explain that the total incidence of hypertension in
pregnancy is highest in work area of puskesmas sidomulyo with incidence movnt
of 18,8%. The research objektifwas to find out the overview knowledge in
pregnancy women about hypertension in pregnancy.
Type
research is quantitative wite discriptiv desigen research. The research
conducted in the working area puskesmas sidomulyo pekanbaru on 21 21 july to august 2010, research was
conducted using a questionnare as a measuring tojuly to august 2010, research
was conducted using a questionnare as a measuring tool, with the number of
respondents was 75 person. Sampling was caried out using accidental sampling techinque. Data
processing was done manualty and data analysis was done using univariate.
The
result showed that pregnant mother knowldge bout hypertension in pregnancy are
quite as many as 51 people (60%), the difinition of hypertensin in pregnancy as
many as 47 people (55,3%), and but consequence of hypertension in pregnancy as
much as 42 people (49,4%).
Knowledge
of pregnant women in the working area puskesmas sidomulyo pekanbaru on
hypertension in pregnancy area quite as many as 46 people (61,3%), for that
researcher expect to be able to healt worker and always give information to the
public especially oboute hypertension is pregnancy.
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dari hasil survey (skrt 2010) diketahui bahwa
komplikasi penyebab ibu hamil terbanyak merupakan perdarahan, Hipertensi dalam
kehamilan (Eklawsia), infeksi partuslama, dan komplikasi keguguran. Penyebab
kematian tersebut sebenarnya tidak terlalu istimewa arttinya dapat diatasi
dengan mudah melalui pedekatan teknologi, karena berkaitan erat dengan kondisi kehamilan pertolonan
persalinan yang nyaman dan perawatan bayi baru lahir.
Hipertensi dalam kehamilan (HDK) digunakan untuk
mengambaarkan speektrum yang luas dengan berbagai difungsi organ. Sampai
sekarang penyakit HDK masih merupakan masalah kebidanan yang belum dapat
dipecahkan dengan tuntas. HDK merupakan salah satu penyebab morobiditas dan
molaritas pada ibu dan janinnya. Upaya pencegahan terhadap penyakit ini denan
sendirinya akan menurun angka morobiditas dan moralitas tersebut, untuk
diperlakukan bukan hanya pengetahuan mengenai potofisiologi tetapi juga
cara-cara deteksi dini dan cara intervensi terhadap perubahan yang terjadi
dalam proses penyakit tersebut (Rambulangi, 2003).
Kejadian hipertensi ibu hamil didaerah pendesaan lebih
tinggi dari pada diperkotaan. Menurut tingkat pendidikan ibu hamil, kejadian
hipertensi ibu hamil cenderung lebih tinggi pada kelompok ibu hamil dengan
pendidikan rendah, dan menurun pada pendidikan lebih tinggi. Kelompok umur 35-39
tahun (8,2%) dan terrendah umur 20 tahun (2,6%), kejadian Hipertensi ini pada
kecendrungan bahwa semakin bertambah umur kehamilan akan mengalami peningkatan
(BKKBN Sumbar, 2009).
Hasil rekapitulasi Dinas keseehatan kota pekanbaru ahun
2009, menyatakan bahwa ibu hmil yang mengalami hipertensi terbanyak yaitu di
puskesmas sidomulyo rawat inan angap dengka kejadian sebanyak 18,8 % dari
jumlah kejadian Hipertensi kota pekanbaru sebanyak 48,72 (Dkk Pekanbaru, 2009).
Dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk
mengmbil judul “ Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentang Hipertensi dalam
kehamilan diwilayah Pukesmas Sidomulyo Rawat Inap 2010”.
TIJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil “tahu”
dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terjadi melalui pancaindra
manusia yakin, indra pengelihatan, pendengaran, penciuman dan telinga
(Notoatmojo, 2003).
1.
Faktor yang mempengaruhi pengetahuan
a.
Umur
b.
Pendidikan
c.
Pengalaman
d.
Keyakinan
e.
Fasilitas
f.
Penghasilan
g.
Soosial budaya
2.
Sumber-sumber pengetahuan
a.
Media cetak
b.
Media elektronik
c.
Media papan (bill board)
A. Konsep dasar Hipertensi dalam Kehamilan
1. Pengertian
Hipertensi
dalam kehamilan (HDK), adalah satu kejadian yang ditemukan sebagai komplikasi
medik pada wanita hamil dan sebagai penyebab morobiditas dan molaritas pada ibu
hamil dan janin. Secara umum HDK dapat didifinisikan sebagai kenaikan darah
sistolil > 140 mmHg atau tekanan darah diastolik > 90 mmHg yang diukur
paling kurang 6 jam pada saat yang berbeda (Kamizah, 2009).
Hipertensi kehamilan dapat
dibagi dalam
a.
Hipertensi karena kehamilan, jika hipertensi terjadi
pertamakali sesudah kehamilan 20-48 jam pasca persalinan
b.
Hipertensi kronik, jika hipertensi terjadi sebelum
kehamilan 20 minggu
2.
Penyebab
Hipertensi
a.
Tekanan darah tinggi
Tekanan
darah tinggi esensial disebabkan oleh faktor keturunan, lingkungan, dan emosi
yang labil. Biasanya pada kehamilan lebih dari 30 minggu, sekitar 30% ibu hamil
mengalami kenaikan tekanan darah, tetapi menunjukan adanya gejala. Selain itu,
sekitar 20% ibu hamil mengalami kenaikan tekanan darah, biasanya disertai
dengan keluhan sakit kepala, nyeri uluh hati (epgestrium), mual, muntah, dan
gangguan pan pengelihatan ( Huliana, 2001).
b.
Tekanan Darah Tinggi karena Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal dapat meningkatkan
tekanan darah, hal ini disebabkan oleh adanya peradangan pada beberapa bagian
ginjal yang akut atau keronis. Biasanya peradangan ini akan disertai dengan
meningkatnya suhu badan dan gangguan buang air kecil (Huliana, 2001)
3.
Pencegahan
a.
Pemberantasan kalori, cairan, dan garam tidak dapat
mencegah Hipertensi dalam kehamilan, bahkan tidak berbhaya bagi janin
b.
Manfaat aspirin, kalsium dan obat-obatan pencgah hipertensi
dalam kehmilan belum
c.
Deteksi dari penanganan ibu hamil dengan faktor-faktor
resiko sangat penting pada penanganan hiperensi dalam kehamilan dan pencegahan
kejang
Hal-hal
yang perlu dilakukan sebelum hamil
a.
Pastikan tekanan darah anda dibawah kontrol (tetap berada
dalam tekanan normal)
b.
Diskusikan dan konsultasikan dengan faktor bagaimana
hipertensi biberpengaruh pada bayi dan anda sendiri selama kehamilan, dan upaya
yang bisa anda lakukan adalah untuk mencegah atau mengurangimasalah tersebut.
c.
Apabila pada saat ini obat-obatan untuk tekanan darah anda
tanyakan pada dokter apakah sebaiknya perlu merubah jumlah yang anda minum atau
menghentikannya selama kehamilan (NHLBI, 2009).
4.
Akibat
dari Hipertensi
Dampak bagi
janin yang ibunya menderita. Hipertensi adalah pertumbuhan janin menjadi
teerhambat, dan yng lebih menghawatirkan adalah tingginya tingkat kematian
janin tidak dapat mengkonsumsi adany janin tidak
dapat mengkonsumsi adanya hipertensi yang amat beresiko mengalami solusioplasenta (lepasnya plasenta dari
dinding rahim). Tingginya tekan darah dapat pula menyebabkan tidak berfungsinya
ginjal ibu dengan baik (Rahayu, 2009).
dapat dilihat sebagai berikutdapat dilihat sebagai berikut
METODE PENELITIAN
A. Jenis Dan Disaen Penelitian
Jenis
penelitian ini adalah kuatitatif dengan desain deskriptif, dimana tujuannya
adalah mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan ibu hamil tentang Hipertensi
dan kehmilan.
B. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian
ini dilakukan diwilayah kerja puskesmas sidomulyo rawat inap pada tanggal 21
juni – 6 agustus 2010.
C. Populasi Dan Sampel
Populasi
dan penelitian ini adalah smua ibu hamil yang memeriksakan kehamilanya di
wilayah kerja puskesmas sidomuyo rawat inap yang berjumlah 561 orang.
Dan penelitian ini peneliti mengambil sampel dengan cara metode
pegambilan sampel dajam bentuk hon random yaitu cara pengambilan sampel yang
tidak di dasari atas kemungkinan yang dapat diperhitungkan pengambilan sampel.
D. Pengolahan Data
Dalam proses pengolahan data terdapat
langkah-langkah sebagai berikut
1.
Editing data
2.
Coding data
3.
Processing
4.
Clening
5.
Fabulating data
Analisa
dilakukan deskriftif terhadap variabel dan sub variabel dengan menghitung
distribusi dan proporsinya disajikan dalam tabel distribusi frekuensi serta
dipersentasikan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Pembahasan
Dari hasil penelitian mengambarkan
bahwa mayoritas pengetahuan ibu hamil diwilayah kerja pusksmas sidomulyo rawat
inap tahun 2010 tentang hipertensi dalam kehamilan adalah cukup yaitu sebanyak
46 orang (61,3%), hal ini dilihat dari pengeetahuan ibu hamil tentang
pengertian hipertensi dalam kehamilan sebanyak 44 orang (58,7%), tentang
pencegahan hipertensi dalam kehamilan sebanyak 43 orang (55,3%), dan tentang
akibat dari hipertensi dalam kehamilan sebanyak 38 orang (50,7%).
Dilhat dari tingkat usia ibu hamil
mayoritas berusia 20-34 tahun yaitu sebanyak 65 orang (86,7%), menurut santrock
(2003), usia ini disebut juga masa dewasa awal, dimana mulinya masa ini
ditentukan oleh standar gaya dan pengetahuan.
Dari hasil penelitian diatas, dapat
disimpulkan bahwa mayoritas ibu hamil mempunyai pengetahuan cukup tentang
hipertensi dalam kehamilan. Hal ini dapat dikaitan dengan sebagaian tingkat
pendidikan ibu hamil yang cukup mendapakan informasi tentang hipertensi dalam
kehmilan.
Berdasarkan hasil penelitian,
terdap juga hasil pengetahuan ibu hamil yang kurang tentang penyebab kehamilan
sebanyak 52 orang (69,3%), hal ini kemungkinan disebabkan karena terdapat ibu
hamil yang memiliki latarbelakang pendidiakn dasar, sehingga akan menghambat
ibu hamil dalam proses menerima dan menyerap informasi dari berbagi sumber, hal
itu akan berpengaruh tentang pengetahuan ibu hamil.
Menurut observasi peneliti selama
melakukan pengetahuan ibu hamil tentang hipertensi dalam kehamilan diwilayah
kerja puskesmas sidomulyo rawat inap pekanbaru tidak terlepas dari peran
tenagga kesehatan mengadakan penyuluhan setiap sekali sebulan kepada ibu hamil
sehingga ibu hamil dapat bertanya kepada tenagga kesehatan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan dari hasil penelitian pembahasan yang telah
diuraikan dalam bab sebelumnya, maka peneliti akan membuat kesimpuan dan saran
yang diuraikan sebagai berikut :
A. KESIMPULAN
1.
Pengetahuan ibu hamil diwilayah puskesmas sidomulyo rawat
inap tentang hipertensi dalam kehamilan adalah cukup sebanyak 46 orang (61,3%)
2.
Pengetahuan ibu hamil diwilayah pukesmas sidomulyo rawat
inap tentang pengertian hipertensi dalam kehmilan adalah baik sebanyak 44 orang
(558,7%)
3.
Pengetahuan ibu hamil diwilayah puskesmas rawat inap
tentang penyebab hipertensi dalam kehamilan adalah kurang sebanyak 52 orang
(69,3%)
4.
Pengetahuan ibu hamil diwilaayah puskesmas sidomulyo rawat
inap tentang pencegahan hipertensi dalam kehamilan adalah cukup sebanyak 43
orang (57,3%)
5.
Pengetahuan ibu hamil diwilayah puskesmas sidomulyo rawat
inap tentang akibat hipertensi dalam kehamilan adalah cukup sebamyak 38 orang
(50,7%)
B.
SARAN
1.
Baagi Puskesmas
Kepada tenagga kesehatan khususnya bidan sebagai pemberi pelayananan kesehatan
sebagai informasi agar lebih sering memberikan penyuluhan tentang hipertensi
dalam kehamilan ataupun dengan cara menyebarkan brosur, pamflet, atau poster
pada ibu hamil yang berkunjung dipuskesmas sidomulyo rawat inap dengan harapan
ibu hamil tersebut mengetahui tentang hipertensi dalam kehamilan.
2.
Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan bagi institusi pendidikan dapat berperan aktif untuk
membantu meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang hipertensi dalam kehamilan
dengan mengadakan seminar atau penyuluhan-penyuluhan tentang ibu hamil.
3.
Bagi Peneliti Lain
Diharapkan dimasa yang akan datang dapat melakukan
pnelitian lebih lanjut tentang faktor- faktor penyebab hipertensi dalam
kehamilan.
DAFTAR PUSTAKA
BKBN Bali, 2009. Hipertensi dalam kehamilaan.Diakses
tanggal 1 April 2010 dari http:// Sumbar. Bkkbn.go.id
Rambulangi, J. Beberapa cara prediksi hipertensi dalam kehamilan. Diaakes tanggal 1 April 2010 dari http :// www.kalbe.co.id
Kamizah, 2009. Hipertensi dalam kehamilan. Diakes tanggal 4 April 2010 dari http
:// kamizah.misae.blogspot.com
Huliana, M. 2001. Panduan menjalani khamilan shat.Jakarta.
Pusua swara.
Notoatmojo,S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat.Jakaarta.PT
Rineka Cipta.
Dinas Kesehatan kota, 2009. Cakupan Pelayanan Antenatal tahun 2009 Kota
Pekanbaru. Diperoleh tanggal 6 April 2010
Santrock, J. 2003. Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta.
Erlangga.
Ocviyanti, D. 2008. Masalah Tekanan Darah pada Ibu Hamil. Diakes
tanggal 15 April 2010 dari http ://RSPUN Mangunkusumo.co.id
Notoatmojo, J. 2005. Metodologi Penelitian.Jakaarta. Salemba
Mediaka
Bugin, B. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta. Kencana Prnada Media Grup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar